Jumat, 17 Oktober 2008

Pendidikan

UPAYA MENINGKATKAN IPM MELALUI PENDIDIKAN

Oleh Asep M. Ramdan, SE

A. Pendahuluan

Keberhasilan suatu daerah dalam mengelola dan melayani masyarakat salah satunya ditentukan oleh pencapaian indek pembangunan masyarakat (Human Development Indeks), dalam artian semakin tingginya angka pencapian indeks pembangunan masyakat dapat dikatakan daerah tersebut mampu memberikan pelayan terbaik kepada setiap masyarakat di wilayahnya.

Terdapat tiga indikator dalam indeks pembangunan masyarakat (IPM) yang perlu di perhatikan oleh pemerintah daerah dalam melayani masyarakatnya yaitu :

  1. Pendidkan
  2. Daya Beli
  3. Kesehatan.

Dari ketiga indikator diatas antara satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan, artinya pemerintah daerah harus memberikan perhatian yang terintegritas pada ke tiga element IPM tersebut. Tetapi jika kita bandingkan dengan bangsa lain yang ada di dunia, maka akan terlihat jelas bahwa kemajuan suatu bangsa di capai melalui ilmu pengetahuan.

Seperti telah di Firmankan penguasa alam dalam surat Al-Mujaadalah ayat 11 Niscaya allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat” dari petikan terjemahan diatas jelas ilmu pengetahuannlah yang alan mengangkat harkat serta martabat suatu daerah.

Salah satu upaya untuk mendapatkankan ilmu pengetahuan adalah melalui pendidikan, sebab Pendidikan mengambil peran penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa saat ini.

Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu kabupaten yang sedang berupaya meningkatkan indeks pembangunan masyarakat harus memberi perhatian yang husus pada bidang pendidikan tanpa mengesampingkan bidang yang lainnya.

B. Realita Pendidikan di Sukabumi

Selama ini kebutuhan belajar selalu diidentikan dengan bersekolah. Sebuah stigma yang sudah mengakar pada pikiran masyarakat. Sekolah dipandang oleh sebagian besar masyarakat sebagai satu-satunya lembaga yang sah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang layak. Akibatnya, masyarakat menjadi sangat tergantung terhadap sekolah, yang pada akhirnya membawa perubahan pada orientasi sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi sebuah lembaga bisnis.

Sebagai kosekuensi dari lembaga bisnis, sekolah berlomba-lomba menarik konsumen dengan memberikan pelayanan yang terbaik dalam bentuk fasilitas, sarana belajar, dan manajemen pengelolaan yang memanjakan konsumen. Tujuannya tidak lain yaitu memberikan kepuasan pelayanan pada pelanggan, yaitu orang-orang yang mampu membeli jasa lebih. Akibat lebih jauh dari sistem pendidikan ini, pembiayaan pendidikan menjadi semakin mahal.

Kecenderungan mahalnya biaya pendidikan berimbas pada daya beli masyarakat yang rendah, mengakibatkan masih banyak masyarakat yang belum mengenyam pendidikan secara tuntas atau dengan istilah lain putus sekolah (DO) atau bahkan masih banyak masyakat yang masih buta huruf. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah Kabupaten sukabumi.

Tabel Jumlah komulatif DO dan Buta Aksara

dari 7 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi

DO Kls 5-6 SD

DOKls 2-3 SMP

DO Kls 2-3 SMA

Buta Aksara

1.440

1.400

800

2.118

Dilihat dari tabel diatas, pemerintah kabupaten sukabum perlu bekerja lebih keras dalam upaya memeberi pelayan pendidikan kepada masyarakat.

C. Solusi Pemberian Pelayanan Pendidikan

Dalam upaya memberikan pelayan terhadap masyarakat di Kabupaten sukabumi beberapa alternatif yang perlu dilanjutkan agar pencapaian IPM dapat di wujudkan adalah :

1. Pemberantasan Buta Huruf

Melihat dari jumlah masyarakat yang belum melek aksara perlu dilakukan upaya untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan jumlah masyarakat yang buta huruf misalnya dengan melanjutkan keaksaraan Fungsional, tetapi yang perlu di perhatikan dari program ini adalah evaluasi agar dapat dilihat sampai sejauh mana masyarakat memiliki minat untuk belajar mengenal huruf.

Atau bisa saja di padukan dengan keterampilan lain sehinggga masyarakat tidak jenuh atau merasa bosan dengan kegiatan pengenalan huruf atau membaca.

2. Kesetaraan

Solusi ini di berikan kepada masyarakat yang putus sekolah, mereka di berikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar yang di setarakan dengan sekolah pada umumnya.

3. Kampanye Kenal Huruf

Solusi ini diberikan kepada anak-anak usia pra sekolah di daerah yang memiliki kecenderungan rendah kemauan anak untuk sekolah, hal ini di lakukan karena di Kabupaten Sukabumi masih banyak anak yang enggan bersekolah meski usianya sudah mencukupi.

4. Melanjutkan Program Pendidikan anak Usia Dini

Hal ini di lakukan untuk memupuk kesadaran terhadap anak akan pentingngnya pendidikan, sebab biar bagaimanapun pendidikan dapat membentuk prilaku anak di masa yang akan datang selain faktor lingkungan

D. Kesimpulan

Pendidikan adalah suatu proses yang di lakukan untuk memperoleh perubahan yang baru secara keseluruhan, dengan pendidkan akan di peroleh pengalaman setiap individu itu sendiri sehingga menjadikan pengetahuan bagi individu tersebut.

Beberapa prinsip yang menjadi landasan betapasangat pentingnya pendidikan adalah :

  1. Pendidikan sebagai usaha memperoleh perubahan prilaku
  2. Hasil pendidikan ditandai dengan penambahan pengetahuan serta wawasan yang sangat luas
  3. Pendididikan merupakan suatu proses yang berkesinambungan

Salah satu aspek keberhasilah Pembangunan masyarakat adalah pendidikan, dengan pendidikan diharapkan ke 2 indikator yang lainya dapat terangkat hal ini akan terjadi oleh karena adanya perubahan prilaku pada masyarakat, mulai dari adanya perubahan kesadaran untuk menciptakan serta meningkatkan daya berli sampai kesadaran terhadap prilaku kesehatan.

Tidak ada komentar: